Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

BAHAYA MEROKOK


BAHAYA MEROKOK

A.      Sejarah Singkat Rokok
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Tembakau yang biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan rokok berasal dari tanaman Nicotiana tabacum L. Tembakau dikenal berasal dari Amerika Utara dan Selatan. Sejarah mencatat di tahun 1942 saat Cristoper Columbus melintasi laut Atlantik untuk pertama kalinya, penduduk asli Amerika yang bermukim di New World memberi hadiah daun Tembakau yang pada waktu itu kental akan unsur mitos sebagai pengusir setan.
Daun-daun tembakau ini oleh Columbus dibawa kembali ke Eropa. Pada perkembangannya tembakau dikenal sebagai obat penenang dan digunakan oleh masyarakat dunia dengan dikunyah atau dihisap dalam bentuk cerutu, rokok, dan tingwe (lintingan). Merokok kemudian menjadi trend sosial, mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Namun berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam, seperti Indonesia.

B.       Kandungan Rokok
Rokok mengandung zat-zat seperti:
1.         Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
2.         Nikotin merupakan kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
3.         Benzene atau bensol merupakan senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan cairan tidak berwarna.
4.         Cadmium sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif yang ditemukan baterai.
5.         Metanol (alkohol kayu) adalah alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
6.         Asetilena (bahan bakar yang digunakan dalam obor las) merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
7.         Amonia ditemukan di mana-mana tetapi akan sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
8.         Formaldehida adalah cairan yang sangat beracun yang biasanya digunakan untuk mengawetkan mayat.
9.         Hidrogen sianida adalah racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
10.     Arsenik adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus.
11.     Asap yang dihasilkan rokok mengandung tar dan karbon monoksida. Tar mengandung lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik sedangkan karbon monoksida adalah bahan kimia beracun ditemukan dalam asap buangan mobil.

C.      Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
Banyak dampak bahaya merokok bagi kesehatan. Bahaya tersebut diantaranya:
1.      Penyakit Jantung 
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak, dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung, karena jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi. Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2.      Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Penyakit ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas dan sekitar 80% kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).

3.      Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic, rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

4.      Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30 sampai 40 tahun, maka merokok dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50%. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

5.      Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

6.      Penyakit Mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas. Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.

7.      Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

8.      Gangguan Pada Kulit
Merokok mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan kulit tampak abu-abu.

9.      Gangguan Pada Tulang
Merokok dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Wanita terutamanya, 5-10% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok.

10.  Menyebabkan Kanker
Merokok juga banyak menyebabkan penyakit kanker. Dari banyak jenis kanker yang disebabkan karena bahaya merokok yaitu:
a.       Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
b.      Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.

c.       Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.

d.      Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.

e.       Kanker Pencernaan
     Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).

f.       Kanker Ginjal
     Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.

g.      Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.

D.    Cara Berhenti Merokok 
Banyak hal yang bisa kita hindari merokok. Hal-hal tersebut diantaranya:
1.         Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2.         Belajar membenci rokok
3.         Bergaulah dengan orang yang tidak merokok
4.         Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5.         Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6.         Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7.         Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8.         Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
9.         Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10.     Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11.     Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain - lain
12.     Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Namun apabila anda sudah menjadi pecandu, anda dapat melakukan tindakan untuk berhenti dari merokok. Adapun tips-tips bagi pecandu rokok untuk berhenti merokok yakni:
1.         Mulai dengan kebiasaan yang baik
Untuk merubah kebiasaan yang sering di lakukan harus juga dengan melakukan kebiasaan lain,seperti makan permen, makan buah-buahan atau menggigit cengkeh,dan lain-lain. Sebab sering kali yang membuat sulit berhenti merokok adalah karena sugesti untuk merokok yang sudah menjadi kebiasaan.

2.      Tanamkan kesadaran kepada diri pribadi yang kuat untuk berhenti
            Sadarlah bahwa rokok itu adalah racun yang kerjanya sangat lambat tetapi mematikan. Bangunkan kesadaran diri yang kuat dan lihat dengan jelas bahaya yang di akibatkan asap rokok adalah sangat-sangat berbahaya bagi kesehatan dan mulailahuntuk berhenti merokok. Jangan tunggu jantung diri sendiri berhenti lebih dahulu, baru berhenti merokok. Tetapi berhentilah sekarang dan katanlah itu kepada diri sendiri bahwa saya harus berhenti sekarang.

3.      Buat keputusan total untuk berhenti merokok
Bila ingin berhenti merokok harus sekaligus berhenti, jangan setengah-setengah. Bulatkan tekat pada diri sendiri bahwa keputusan untuk berhenti merokok tidak bisa di ganggu gugat. Itu adalah keputusan total dan jangan pernah sentuh itu lagi sampai kapanpun.

4.      Mulailah dengan pergaulan yang sehat
            Pergaulan yang buruk akan membawa pada kebiasaan yang    buruk. Jadi berusahalah jauhi teman- teman yang merokok, namun bukan bearti memutuskan hubungannya sebagai teman. Bila di tawari katakan dengan sungguh-sungguh bahwa kamu sendiri sudah berhenti merokok dengan perasaan bangga. Sebab mereka juga pasti ingin berhenti tapi tidak mampu saja. Daripada sendiri tertular dan menjadi perokok pasif yang pada akhirnya dapat terkena dampak negatifnya juga dari rokok, lebih baik menjauh. Mulailah memiliki pergaulan yang sehat demi menjaga kesehatan.

5.      Isi jiwa dan raga anda dengan kerohanian
Hal yang paling perlu di lakukan adalah menyadari bahwa merokok itu membuat kita terikat dengan rokok dan itu bearti berdosa. Dosa itu adalah kejahatan di mata Tuhan. Kita berhenti merokok, kita bukan hanya menjaga tubuh kita tatap sehat, tetapi menyenangkan hati Tuhan juga. Oleh karena itu berhentilah merokok, lakukan dengan kekuatan dan niat yang tulus dan minta pertolongan Tuhan. Niscaya Pasti bias.


REFERENSI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KELAINAN, TEKNOLOGI, DAN GAYA HIDUP SEHAT PADA SISTEM EKSKRESI


KELAINAN, TEKNOLOGI, DAN GAYA HIDUP SEHAT PADA SISTEM EKSKRESI

A.      KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat disebabkan oleh banyak hal. Misalnya virus, bakteri, jamur. Beberapa kelainan pada sistem ekskresi antara lain sebagai berikut:
1.      Gangguan Pada Hati
a)    Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis, dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih baik satu kali. Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna kuning, bahkan kecokelatan seperti teh.

b)   Sirosis Hati
Sirosis hati adalah kelainan pada hati yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel normal hati. Sirosis hati sering terjadi pada peminum alkohol, keracunan obat-obatan, infeksi bakteri, serta komplikasi hepatitis. Karena hati merupakan organ yang mempunyai banyak fungsi vital, sirosis hati akan menimbulkan beberapa akibat, antara lain gangguan kesadaran, koma, dan bahkan kematian. Pengobatan sirosis hati ditujukan pada penyebab utamanya, pemulihan fungsi hati sampai transplantasi hati.

2.      Gangguan Pada Ginjal
a)      Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah ketidakmampuan ginjal menjalankan fungsinya, akibatnya zat-zat yang seharusnya dapat dikeluarkan melalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam darah. Salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu peningkatan kadar urea di dalam darah. Kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan dan mengakibatkan kematian. Gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis. Penyakit ini dapat diatasi dengan dua alternatif. Pertama melakukan dialisis ginjal (cuci darah) yang diIakukan secara rutin. Kedua dengan transplantasi (cangkok) ginjal dari donor. Cangkok ginjal dapat dilakukan jika ada kecocokan antara organ donor dan jaringan penderita sehingga tidak terjadi penolakan.

b)      Diabetes Melitus
Diabetes melitus (kencing manis) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal karena kekurangean hormon insulin. Kelebihan glukosa darah akan dikeluarkan bersama urine. Diabetes melitus pada anak diatasi dengan penyuntikan insulin secara rutin. Diabetes melitus pada orang dewasa dapat diatasi dengan mengatur diet, olahraga, dan pemberian obat-obatan penurun kadar glukosa darah.

c)      Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. Penyakit ini menyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan protein, penyakit ginjal, dan penyakit hati.

d)     Nefrolitiasis
Nefrolitiasis (batu ginjal) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan adanya batu pada ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal pada umumnya mengandung garam kalsium (zat kapur) antara lain kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campurannya. Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi unsur-unsur tersebut dalam urine tinggi yang dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan pada ureter. Penyakit ini diobati dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila batu ginjal masih berukuran kecil, dapat dihancurkan dengan obat-obatan. Apabila batu ginjal sudah berukuran besar, harus dikeluarkan dengan tindakan operasi. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan dengan gelombang suara yang berintensitas tinggi tanpa perlu tindakan operasi.

e)      Nefritis
Nefritis adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan peradangan ginjal, khususnya nefron. Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus, kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya.

3.      Gangguan Pada Paru-paru
a)      Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru adalah tumor berbahaya yang tumbuh di paru-paru. Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru, namun kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru. Kanker paru-paru merupakan penyebab utama dari kematian akibat kanker.

b)      Asbestosis
Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Menghirup serat asbes dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya.

c)      Pneumonia
Pneumonia adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi inflame dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi olehbakteria, virus, jamur, atau parasit.

d)     Bronkitis
Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru). Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis dapat bersifat serius.

4.      Gangguan Pada Kulit
a)      Jerawat
Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Peradangan pada kulit terjadi jika kelenjar minyak memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan sehingga terjadi penyumbatan pada saluran kelenjar minyak dan pembentukan komedo (whiteheads) dan seborhoea. Apabila sumbatan membesar, komedo terbuka (blackheads) muncul sehingga terjadi interaksi dengan bakteri jerawat.


b)      Simptom
Simptom adalah sejenis penyakit yang disebabkan tungau, disebut scabies, termasuk penyakit kulit yang sangat menular lewat kontak dengan kulit atau tidur di ranjang yang sama atau menggunakan handuk yang sama dengan orang yang terinfeksi. Ruam merah gatal pada kulit adalah reaksi alergi terhadap tungau.
c)      Eksim
Eksim adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak anak terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun.

d)     Kanker Kulit
Dari semua jenis kanker, kanker kulit adalah jenis kanker yang paling sering dijumpai. Paparan terhadap sinar matahari yang berlebihan dapat memicu timbulnya kanker kulit. Penyakit ini lebih sering menyerang orang dengan kulit berwarna terang yang lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan tabir surya atau membatasi lamanya kulit terpapar sinar matahari.

e)      Biang Keringat
Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki, debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat. Biasanya anggota badan yang terserang biang keringat yaitu daki, leher, punggung, dan dada.

f)       Ringworm
Penyebab ringworm dapat menginfeksi kuku dan kulit kepala. Ciri dari infeksi jamur ini adalah membentuk bekas melinkar di kulit. Penyakit ini dapat dikurangi dengan menggunakan obat jamur. Karena disebabkan oleh jamur, cara yang paling tepat untuk mencegah penyakit ini dengan menjaga kebersihan diri dan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab.


B.       TEKNOLOGI YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM EKSKRESI
Ada beberapa teknologi yang berhubungan dengan sisitem ekskresi. Teknologi itu antara lain:
1.      Test Pack Hepatitis
Selama ini orang hanya tahu untuk mendeteksi penyakit hepatitis melalui tes darah di laboratorium yang harganya sangat mahal. Karenanya banyak orang yang tidak pernah melakukan pemeriksaan. Diharapkan dengan adanya alat tes hepatitis yang cepat dan murah, seseorang bisa mendapatkan perawatan lebih awal.

2.      Radioterapi
Radioterapi adalah sebuah teknik terapi bagi para penderita kanker. Radioterapi telah mengalami teknik radiasi yang berkembang dari sejak pertama kali diperkenalkan sampai saat ini. Kegunaan radioterapi adalah sebagai berikut:
a)    Mengobati
Banyak kanker yang dapat disembuhkan dengan radioterapi, baik dengan atau tanpa dikombinasikan dengan pengobatan lain seperti pembedahan dan kemoterapi.
b)   Mengontrol
Jika tidak memungkinkan lagi adanya penyembuhan, radioterapi berguna untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker dengan membuat sel kanker menjadi lebih kecil dan berhenti menyebar
c)    Mengurangi gejala
Selain untuk mengontrol kanker, radioterapi dapat mengurangi gejala yang biasa timbul pada penderita kanker seperti rasa nyeri dan juga membuat hidup penderita lebih nyaman.

3.      Hemodialisis
Hemodialisis adalah salah satu pengobatan gagal ginjal, bila jiwa telah terancam oleh gagal ginjal. Tujuan untuk mengambil atau mengeluarkan cairan yang berlebihan dan sisa metabolisme yang biasanya dikeluarkan oleh ginjal. Prinsipnya adalah darah pasien dialirkan melalui pipa dengan dinding membran semi permeabel → ginjal artifisial → transfer toksin dan cairan: air, molekul kecil menembus dinding, molekul besar (protein) tidak.


4.      Scanning Laser Hair Removal System
Laser hair removal bekerja dengan mengirimkan sinar laser ke folikel rambut dengan energi yang cukup untuk menghancurkan akar, tanpa mempengaruhi daerah sekitarnya. Bekerja pada kulit kepala yang bermasalah.

C.       GAYA HIDUP SEHAT UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI
Banyak yang dapat kita lakukan untuk hidup secara sehat supaya dapat terhindar dari berbagai macam penyakit pada sistem ekskresi. Gaya hidup sehat yang dapat kita lakukan diantaranya:
1.      Olah Raga
Untuk menghindari penyakit pada sistem ekskresi dapat dilakukan olah raga secara rutin dan teratur. Olah raga yang teratur (tidak terlalu berat) akan lebih berdampak positif bagi tubuh dibandingkan dengan olah raga berat namun tidak teratur. Misalnya, melakukan jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.

2.      Mengurangi Makanan yang Berlemak
Makanan berlemak akan menyebabkan kandungan kolesterol dalam darah meningkat. Untuk itu, sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jangan sampai berlebihan.

3.      Mengonsumsi Air Putih
Mengonsumsi air putih yang cukup, menghidari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghidari konsumsi obat-obatan secara sembarangan (tanpa resep dokter) merupakan hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi munculnya penyakit ekskresi terutama pada ginjal.

4.      Berhenti Merokok
Dilihat dari sudut pandang manapun merokok akan selalu merugikan tubuh. Karena rokok dengan kandungan nikotinnya dalam proses jangka waktu lama akan merusak organ-organ penting tubuh, baik paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal.

5.      General Checkup
Gagal ginjal dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical checkup) secara rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Memeriksakan gangguan ginjal seperti kencing batu, prostat dapat mecegah munculnya gagal ginjal.


REFERENSI
Suwarno. 2009. BSE. Jakarta: PT Sunda kelapa pustaka.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS