BAHAYA
MEROKOK
A.
Sejarah
Singkat Rokok
Manusia
di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16,
ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah
Eropa ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa.
Tembakau yang biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan rokok berasal dari tanaman
Nicotiana tabacum L. Tembakau dikenal berasal dari Amerika Utara dan Selatan.
Sejarah mencatat di tahun 1942 saat Cristoper Columbus melintasi laut Atlantik untuk
pertama kalinya, penduduk asli Amerika yang bermukim di New World memberi
hadiah daun Tembakau yang pada waktu itu kental akan unsur mitos sebagai
pengusir setan.
Daun-daun
tembakau ini oleh Columbus dibawa kembali ke Eropa. Pada perkembangannya tembakau
dikenal sebagai obat penenang dan digunakan oleh masyarakat dunia dengan
dikunyah atau dihisap dalam bentuk cerutu, rokok, dan tingwe (lintingan).
Merokok kemudian menjadi trend sosial, mulai muncul di kalangan bangsawan
Eropa. Namun berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual,
di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para
pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk
negara-negara Islam, seperti Indonesia.
B.
Kandungan
Rokok
Rokok mengandung
zat-zat seperti:
1.
Sianida adalah senyawa kimia yang
mengandung kelompok cyano.
2.
Nikotin merupakan kandungan yang
menyebabkan perokok merasa rileks.
3.
Benzene atau bensol merupakan senyawa
kimia organik yang mudah terbakar dan cairan tidak berwarna.
4.
Cadmium sebuah logam yang sangat beracun
dan radioaktif yang ditemukan baterai.
5.
Metanol (alkohol kayu) adalah alkohol
yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
6.
Asetilena (bahan bakar yang digunakan
dalam obor las) merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon
alkuna yang paling sederhana.
7.
Amonia ditemukan di mana-mana tetapi akan
sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
8.
Formaldehida adalah cairan yang sangat
beracun yang biasanya digunakan untuk mengawetkan mayat.
9.
Hidrogen sianida adalah racun yang
digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai
zat pembuat plastik dan pestisida.
10. Arsenik
adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus.
11. Asap
yang dihasilkan rokok mengandung tar dan karbon monoksida. Tar mengandung lebih
dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya
bersifat karsinogenik sedangkan karbon monoksida adalah bahan kimia
beracun ditemukan dalam asap buangan mobil.
C.
Bahaya
Rokok Bagi Kesehatan
Banyak
dampak bahaya merokok bagi kesehatan. Bahaya tersebut diantaranya:
1.
Penyakit
Jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau
terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat
lemak di arteri, lemak, dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan
pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung, karena jantung harus
bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri
dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan
jantung bisa terjadi. Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama
seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung
atau menderita serangan jantung atau stroke.
2.
Penyakit
Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Penyakit ini menyebabkan aliran darah
terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas dan sekitar 80% kasus PPOK
disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak
napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis
(batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
3.
Diabetes
Merokok
meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic, rokok juga
bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit
jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
4.
Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30 sampai 40
tahun, maka merokok dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50%. Hal
ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri
sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang
sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah
merusak daerah lain di tubuh.
5.
Menimbulkan
Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan
meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami
orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada
tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding
orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak
makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.
6.
Penyakit
Mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh
rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi
dan nafas. Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6
kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak
merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat
lebih besar.
7.
Gangguan
Janin
Merokok berakibat buruk terhadap
kesehatan janin dalam kandungan dan kehamilan,
termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir
berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.
8.
Gangguan
Pada Kulit
Merokok mengurangi jumlah oksigen ke
kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan kulit tampak abu-abu.
9.
Gangguan
Pada Tulang
Merokok
dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Wanita terutamanya, 5-10% lebih
mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok.
10. Menyebabkan Kanker
Merokok juga banyak menyebabkan penyakit
kanker. Dari banyak jenis kanker yang disebabkan karena bahaya merokok yaitu:
a. Kanker
Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada
sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa
2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker
kandung kemih.
b. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko
mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai
merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko
lebih besar terkena kanker payudara.
c. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker
serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih
rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
d. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak
DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80
persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
e. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam
paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko
kanker gastrointestinal (pencernaan).
f. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang
mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama
dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar
menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah.
Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA
dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu
kanker.
g. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru
akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
D. Cara
Berhenti Merokok
Banyak hal yang bisa kita
hindari merokok. Hal-hal tersebut diantaranya:
1.
Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2.
Belajar membenci rokok
3.
Bergaulah dengan orang yang tidak merokok
4.
Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5.
Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan
rokok.
6.
Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7.
Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin
berhenti merokok.
8.
Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
9.
Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10.
Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau
pentingnya kesehatan.
11.
Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain - lain
12.
Coba dan coba lagi jika masih gagal.
Namun
apabila anda sudah menjadi pecandu, anda dapat melakukan tindakan untuk
berhenti dari merokok. Adapun tips-tips bagi pecandu rokok untuk berhenti
merokok yakni:
1.
Mulai dengan kebiasaan yang baik
Untuk
merubah kebiasaan yang sering di lakukan harus juga dengan melakukan kebiasaan
lain,seperti makan permen, makan buah-buahan atau menggigit cengkeh,dan
lain-lain. Sebab sering kali yang membuat sulit berhenti merokok adalah karena
sugesti untuk merokok yang sudah menjadi kebiasaan.
2.
Tanamkan kesadaran kepada diri pribadi
yang kuat untuk berhenti
Sadarlah bahwa rokok itu adalah
racun yang kerjanya sangat lambat tetapi mematikan. Bangunkan kesadaran diri
yang kuat dan lihat dengan jelas bahaya yang di akibatkan asap rokok adalah
sangat-sangat berbahaya bagi kesehatan dan mulailahuntuk berhenti merokok.
Jangan tunggu jantung diri sendiri berhenti lebih dahulu, baru berhenti
merokok. Tetapi berhentilah sekarang dan katanlah itu kepada diri sendiri bahwa
saya harus berhenti sekarang.
3.
Buat keputusan total untuk berhenti
merokok
Bila
ingin berhenti merokok harus sekaligus berhenti, jangan setengah-setengah. Bulatkan
tekat pada diri sendiri bahwa keputusan untuk berhenti merokok tidak bisa di
ganggu gugat. Itu adalah keputusan total dan jangan pernah sentuh itu lagi sampai
kapanpun.
4. Mulailah
dengan pergaulan yang sehat
Pergaulan yang buruk akan membawa
pada kebiasaan yang buruk. Jadi
berusahalah jauhi teman- teman yang merokok, namun bukan bearti memutuskan
hubungannya sebagai teman. Bila di tawari katakan dengan sungguh-sungguh bahwa
kamu sendiri sudah berhenti merokok dengan perasaan bangga. Sebab mereka juga
pasti ingin berhenti tapi tidak mampu saja. Daripada sendiri tertular dan
menjadi perokok pasif yang pada akhirnya dapat terkena dampak negatifnya juga
dari rokok, lebih baik menjauh. Mulailah memiliki pergaulan yang sehat demi
menjaga kesehatan.
5.
Isi jiwa dan raga anda dengan kerohanian
Hal
yang paling perlu di lakukan adalah menyadari bahwa merokok itu membuat kita terikat
dengan rokok dan itu bearti berdosa. Dosa itu adalah kejahatan di mata Tuhan. Kita
berhenti merokok, kita bukan hanya menjaga tubuh kita tatap sehat, tetapi
menyenangkan hati Tuhan juga. Oleh karena itu berhentilah merokok, lakukan
dengan kekuatan dan niat yang tulus dan minta pertolongan Tuhan. Niscaya Pasti
bias.
REFERENSI
0 komentar:
Posting Komentar